Mungkin And Ingin Lihat yang Satu Ini

Atau Mungkin yang Ini ???

Rabu, 18 Januari 2012

Tachymeter


Tachymeter

 Kita sering melihat angka yang tidak bila dibilang penunjuk angka jam, bukan stopwatch, maupun penunjuk detik. lalu apa itu ?? ternyata ada tulisan Tachymeter yang membuat kita penasaran. sekarang ternyata kita mendapat kosakata baru !!!
hahaha,, inilah tachymeter itu....


SALAH satu alat ukur “kecepatan” adalah tachymeter. Dimana kamu bisa melihat tachymeter? Tidak sulit menemukan tachymeter, biasanya ada di arloji yang kamu kenakan kok. Bagaimana cara menggunakan tachymeter yang mungkin ada di arloji kamu itu? Apa saja kegunaan tachymeter itu?. Jika jam tangan kamu memiliki deretan angka-angka kecil di sekeliling luar lingkaran angka-angka, maka jam kamu memang layak digunakan sebagai Tachymeter. Angka itu searah jarum jam berturut-turut menunjukkan angka 500, 400, dan terus mengecil hingga angka 60.
Perlu kamu ketahui bahwa tachymeter itu berfungsi membantu kamu mengetahui hal yang terkait dengan “kecepatan” sebuah benda. Hal yang harus kamu ketahui untuk bisa menggunakan tachymeter adalah jarak, setidaknya jika kamu ingin mengukur kecepatan teman kamu yang sedang berlari, kamu harus tahu jarak antara start dan finish nya teman kamu.
Nah kembali ke fungsi tachymeter di arloji kamu. Ada aturan yang “memudahkan” kamu dalam menggunakan tachymeter, yaitu bahwa hendaknya kamu menetapkan jarak sebesar 1 kilometer terlebihdahulu. Selanjutnya kamu tinggal memulai perhitungan (bisa dengan menekan tombol stopwatch di arloji kamu, atau menunggu saat jarum detik kamu berada pada angka “12”).
Nah saat benda yang ingin kamu ukur kecepatannya itu mencapai “garis” finish 1 kilometer, kamu hentikan pengukur stopwatch mu (atau lihat pada posisi mana jarum detik arloji kamu berhenti).
Misal jarum berhenti pada angka “7” (itu berarti 35 detik kan?), coba lihat angka di lingkaran luar, disana tertulis 100, yang berarti kecepatan benda yang kamu ukur tadi adalah 100 km per jam. Mudah kan?
Kalau kamu ingin tahu rumus sederhana tachymeter adalah 3.600/angka detik= kecepatan (km/jam) atau 720/angka jam = kecepatan (km/jam), nah biasanya angka yang tertera di arloji berkisar 500 hingga 60, artinya untuk rentang 1 kilometer, kecepatan yang diukur adalah pada rentang 7,2 - 60 detik. Lalu, bagaimana mengukur benda yang lebih cepat dari 7,2 detik, atau lebih lama dari 60 detik?
Caranya mudah, kamu tetap saja menggunakan cara yang seperti biasa, namun dengan mengkonversi hasilnya. Misal kamu ingin mengukur lari teman kamu dalam jarak 100 meter, saat menggunakan tachymeter berhenti di angka “9” (45 detik) >> 80 km/jam, namun karena teman kamu hanya menempuh 100 m atau 100m/1000m = 0,1 dari 1 km, maka kecepatan teman kamu harus juga di kalikan dengan 0,1 yaitu 8 km/jam.
Sebaliknya, misal kamu ingin mengukur kecepatan “superman” yang kebetulan melintas di kepala kamu, saat kamu memencet tombol arloji kamu, menunjukkan angka “4” (20 detik) >> 180 km/jam, karena superman kamu itu menempuh jarak 10 km, maka hasil perhitungan kamu harus tetap di kalikan 10 menjadi 1800 km/jam.
Nah, coba kamu diskusikan dengan teman dan guru kamu, oh ya coba juga menggunakan tachymeter untuk menghitung produksi barang sebuah pabrik setiap jam nya (coba, ada yang tahu caranya tidak?)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar