Mungkin And Ingin Lihat yang Satu Ini

Atau Mungkin yang Ini ???

Kamis, 26 Januari 2012

Badai Matahari tak Ada Kaitan Dengan Angin Kencang

Meski diperkirakan baru akan mencapai puncaknya pada 2013-2014, peningkatan aktivitas matahari yang menimbulkan badai matahari kini mulai terjadi. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan, semburan matahari (solar flare) terjadi pada Senin, 23 Januari 2012 dan mengakibatkan munculnya badai matahari pertama di tahun ini.

Pengamat aktivitas matahari dari Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Dhani Herdiwijaya menuturkan, semburan matahari yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB Senin itu menimbulkan badai matahari yang sampai ke bumi pada Selasa (24/1/12).

Meski demikian, kata dia, badai ini tidak menyebabkan anomali cuaca di bumi seperti terjadinya angin kencang yang terjadi beberapa hari ini. “Badai matahari tidak sama dengan badai angin sehingga tidak ada kaitannya dengan cuaca di bumi. Pengaruh terhadap iklim memang ada, tetapi terjadi dalam jangka panjang. Tidak terjadi beberapa saat setelah timbul badai matahari,” ujarnya saat dihubungi "PRLM", Rabu (25/2/12).
Efek yang ditimbulkan dari badai matahari, kata Dhani, hanya berupa radiasi gelombang elektromagnetik yang mengganggu satelit dan komunikasi radio. Oleh karena itu, peralatan teknologi di bumi yang mengandalkan satelit, seperti telefon seluler, GPS, televisi, radio, dan ATM bisa mengalami disfungsi.

Dampak yang paling berbahaya bagi manusia, menurut dia, hanya terjadi ketika manusia mengadakan perjalanan ke luar angkasa seperti yang dilakukan para astronot. Sebab, badai matahari yang berupa lontaran miliaran partikel proton dan elektron itu mengandung listrik dengan daya yang tinggi. “Bahkan jika energinya sangat besar, akan mengganggu lalu lintas penerbangan,” katanya.

Badai matahari atau solar storm merupakan efek yang ditimbulkan dari semburan matahari (solar flare) yang terjadi akibat lontaran massa korona seiring dengan meningkatnya aktivitas matahari. Semburan matahari setara dengan 2,5 x 10 25 megaton TNT atau miliaran bom atom. Panjangnya bisa mencapai 2-3 juta kilometer dan berlangsung sekitar dua jam.

Berdasarkan siklus matahari yang terjadi setiap 11 tahun, aktivitas matahari akan meningkat pada tahun ini sejak terjadi pada 2001. Namun, Observatorium Bosscha mencatat adanya pergeseran siklus sehingga aktivitas matahari diperkirakan memuncak pada 2013-2014. Hingga mencapai puncaknya itu, semburan matahari yang menyebabkan badai matahari akan terus terjadi.

Jika dibandingkan dengan jarak matahari dan bumi yang mencapai 150 juta kilometer, semburan matahari tentu tidak sampai ke permukaan bumi. Hanya saja, fenomena itu menimbulkan radiasi sinar X dan gelombang elektromagnetik yang menyebabkan badai matahari.

“Radiasi sinar X bisa mencapai bumi dalam waktu 8 menit karena kecepatan cahaya yaitu 300.000 km per detik. Sementara radiasi gelombang partikel mencapai bumi lebih lama, yakni dengan kecepatan sekitar 1.500 km per detik,” kata Dhani.

Pada 2003, badai matahari sempat membuat listrik padam di kawasan Kanada dan Alaska yang juga menimpa kawasan Inggris Raya beberapa tahun lalu. Pada 2005, badai matahari juga menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan di dunia tertunda akibat cuaca ekstrem. Pada 26 Desember 2011, NASA juga melaporkan terjadinya badai matahari akibat semburan matahari.

Sumber : pikiran-rakyat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar