Palaeontolog Cina menemukan fosil spesies dinosaurus berbulu raksasa yang diindikasikan mirip fosil Tyrannosaurus rex (Tyrex).
Selama ini para ilmuwan purbakala hanya mengetahui beberapa dinosaurus kecil memang memiliki bulu mirip burung, namun tidak pada ukuran sebesar fosil yang ditemukan.
Dalam laporan jurnal Nature menjelaskan sebuah fosil spesies baru tyrannosaurus setinggi 9 meter dan beratnya sekitar 1,5 ton. Laporan ini memberikan bukti langsung dari keberadaan dinosaurus berbulu raksasa.
Jenis Theropoda, yang juga jenis tertua dari Tyrannosaurus rex, memang berukuran 40 kali lebih besar dari dinosaurus berbulu yang dikenal sebelumnya.
Dinosaurus Tyrex berbulu ini diberi nama Yutyrannus Huali. Nama ini adalah kombinasi dari bahasa Latin dan bahasa Mandarin, yang berarti 'Tyrannosaurus Berbulu Indah".
Profesor Palaentolog, Xu Xing dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Palaeoanthropology Beijing mengatakan, spesies baru ini didasarkan pada tiga spesimen yang berhasil diawetkan.
"Bulu-bulu Yutyrannus adalah struktur filamen bulu sederhana," kata Profesor Xu yang dilansir abc.net.au Kamis (5/4). Jenis bulu ini, jelas Xu, lebih mirip bulu seekor anak ayam. Namun struktur bulu halus tersebut hanya berguna menjaga kehangatan dan tidak berfungsi untuk terbang.
Fosil Yutyrannus yang ditemukan pada sebuah tambang di Provinsi Liaoning, timur laut Cina. Fosil tersebut ditemukan dalam kondisi yang hampir lengkap struktur susunan tulangnya. Diperkirakan Dinosaurus Yutyrannus ini hiduo pada periode Cretaceous antara 130 hingga 125 juta tahun yang lalu.
Paleontolog Dr Eric Roberts dari James Cook University di Queensland, mengatakan kemungkinan bulu tersebut untuk menjaga suhu tubuh di wilayah dingin. "Fosil ini menarik karena termasuk kombinasi fosil primitif dibandingkan dengan tyrannosaurus lain," kata Cook.
Fosil Dinosaurus ini, jelas Cook, memiliki tiga jari di setiap tangan. Dan apabila dilihat ada pola kemiripan dengan fosil Allosaurus daripada Tyrex.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar