Badai matahari tak selalu punya kesan menakutkan. Di tengah kekhawatiran badai geomagnetik ini bakalan mengganggu alat telekomunikasi, ternyata fenomena alam ini malah menciptakan pemandangan indah di langit malam beberapa negara di Asia, Eropa, dan Inggris.
Para ilmuwan mengatakan London kemungkinan bisa menangkap sekilas fenomena menakjubkan pada akhir pekan ini. Royal Observatory melaporkan, terakhir fenomena itu terlihat di bagian selatan ibukota itu pada awal Perang Dunia Kedua pada 1939. Karena itulah, kedatangan "cahaya istimewa" ini punya kesan istimewa.
Reed, adalah salah satu orang yang mengabadikan fenomena menakjubkan itu pada Minggu malam, 22 Januari lalu, sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat. Ia menceritakan pengalamannya saat mengambil gambar, betapa sulitnya memprediksi kapan cahaya itu bakal muncul. Beda halnya dengan di Norwegia dan Islandia, aurora benar-benar terlihat jelas di langit.
"Aurora terlihat dari sekitar pukul 6 sore tetapi mencapai puncaknya sekitar pukul 10.30 malam, lalu redup," Reed menuturkan.
Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan atmosfer paling atas bumi, lalu dalam proses itulah melepaskan cahaya. Partikel-partikel disalurkan ke wilayah kutub bumi dengan medan magnet planet. Cahaya ini muncul karena adanya energi elektron tinggi yang bertabrakan dengan atom oksigen dan molekul nitrogen.
Robin Scagell dari Perkumpulan Astronomi Populer, mengatakan masyarakat terhibur dengan adanya pertunjukan cahaya kosmis itu. "Saat bulan baru seperti sekarang ini, aurora bakal terlihat lebih indah di langit malam yang gelap," kata Scagell.
Ken Kennedy, Direktur Bagian Aurora di Asosiasi Astronomi Inggris, mengatakan aurora kemungkinan akan terlihat dalam kurun waktu seminggu.
Reed, adalah salah satu orang yang mengabadikan fenomena menakjubkan itu pada Minggu malam, 22 Januari lalu, sekitar pukul 10.30 malam waktu setempat. Ia menceritakan pengalamannya saat mengambil gambar, betapa sulitnya memprediksi kapan cahaya itu bakal muncul. Beda halnya dengan di Norwegia dan Islandia, aurora benar-benar terlihat jelas di langit.
"Aurora terlihat dari sekitar pukul 6 sore tetapi mencapai puncaknya sekitar pukul 10.30 malam, lalu redup," Reed menuturkan.
Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan atmosfer paling atas bumi, lalu dalam proses itulah melepaskan cahaya. Partikel-partikel disalurkan ke wilayah kutub bumi dengan medan magnet planet. Cahaya ini muncul karena adanya energi elektron tinggi yang bertabrakan dengan atom oksigen dan molekul nitrogen.
Robin Scagell dari Perkumpulan Astronomi Populer, mengatakan masyarakat terhibur dengan adanya pertunjukan cahaya kosmis itu. "Saat bulan baru seperti sekarang ini, aurora bakal terlihat lebih indah di langit malam yang gelap," kata Scagell.
Ken Kennedy, Direktur Bagian Aurora di Asosiasi Astronomi Inggris, mengatakan aurora kemungkinan akan terlihat dalam kurun waktu seminggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar