Mungkin And Ingin Lihat yang Satu Ini

Atau Mungkin yang Ini ???

Senin, 12 Maret 2012

Kanker Serviks

Selama ini saia rancu dengan label-label penyakit  yang menyerang organ reproduksi wanita. Ada istilah kanker rahim, ada juga yang bilang kanker kandungan, kemudian muncul lagi nama kanker serviks, ditambah lagi dengan kista dan myom. Saia bingung, apa bedanya istilah-istilah itu. Berikut adalah hasil penelusuran saia,,,(kita bahas satu persatu)  semoga bermanfaat buat temans semua

MENGENAL  KANKER SERVIKS
Kanker serviks adalah tumor ganas yang tumbuh dalam leher rahim. Kanker itu terjadi pada serviks uterus. Yakni, suatu daerah pada organ reproduksi perempuan yang merupakan pintu masuk ke rahim yang terletak antara rahim dengan vagina.
Menurut Wikipedia Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks adalah sejenis kankeryang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.
Virus tersebut merupakan sekelompok  lebih dari 100 virus yang berhubungan yang dapat menginfeksi sel-sel pada permukaan kulit, ditularkan melalui kontak kulit seperti vaginal, anal, atau oral seks.
Virus HPV berisiko rendah dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin) yang dapat sembuh dengan sendirinya dengan kekebalan tubuh. Namun pada Virus HPV berisiko tinggi tipe (tipe 16, 18, 31, 33 and 45), virus ini dapat mengubah permukaan sel-sel vagina. Bila tidak segera terdeteksi dan diobati, infeksi Virus HPV ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan terbentuknya sel-sel pra kanker serviks.
Kanker serviks ibarat musuh dalam selimut, istilah ngetop-nya “ the silent killer”. Ia bergerak tanpa kita sadari. Hidup dalam tubuh kita sekian lama, dan terdeteksi ketika sudah stadium IV dimana sel tumor telah mencapai kandung kencing atau mukosa rektum atau sel tumor telah berpindah jauh atau sel tumor telah keluar dari panggul kecil. Pada fase ini, kanker serviks sudah sulit diobati.
Kanker serviks atau disebut juga kanker mulut rahim, menurut catatan kompas, menempati peringkat pertama kanker pada perempuan di Indonesia. Ada 15.000 kasus baru pertahun dengan kematian 8000 orang pertahun. Angka harapan hidup lima tahun jika kanker ini diketahui dan diobati pada stadium I adalah 70 – 75%, pada stadium 2 adalah 60%, pada stadium 3 tinggal 25%, dan pada stadium 4 penderita sulit diharapkan bertahan. (kompas, 13/5/2007, rubrik keluarga)
Berselang 4 tahun kemudian, tepatnya pada awal tahun 2011, Republika meberitakan angka yang fantastis. Sekitar 270.000 perempuan di Indonesia meninggal dunia setiap tahun akibat kanker leher rahim atau serviks. Demikian kata Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Titik Kuntari MPH.
“Berdasarkan data, setiap tahun sekitar 500.000 perempuan di Indonesia didiagnosis terinfeksi kanker serviks. Dari jumlah itu, sekitar 270.000 penderita meninggal dunia,” katanya di Yogyakarta (kamis 24/2/2011).  Di Indonesia, menurut dia, kanker serviks telah menjadi pembunuh nomor satu dari keseluruhan kanker. Kanker serviks merupakan penyakit kanker paling umum kedua yang biasa diderita perempuan berusia 20-55 tahun.
Tingginya angka korban kanker serviks ini disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang kanker serviks. Berdasarkan survei yang melibatkan 5.423 perempuan di Asia dan dilakukan pada sembilan negara termasuk Indonesia, data menunjukkan hanya dua persen perempuan yang mengetahui infeksi human papilloma virus (HPV) merupakan penyebab kanker serviks.
Rendahnya tingkat pengetahuan tentang kanker serviks ini diperburuk pula dengan rendahnya kepedulian kita akan kesehatan, menyebabkan kita “tertidur”, menganggap semua baik-baik saja meskipun ada banyak warning berupa keluhan-keluhan pada daerah genital kita.
Warning tersebut diantaranya:
  • Perdarahan vagina
  • Sakit saat berhubungan intim
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sakit pada daerah pinggang/panggul
  • Gangguan pencernaan berupa mual atau kembung yang sering/terusmenerus
  • Perubahan dalam siklus haid yang tidak teratur
  • Mengalami keputihan yang gatal dan berbau
Lalu, apa saja faktor penyebab kanker serviks itu? Secara garis besar ada 2 faktor yaitu faktor alamiah dan faktor pilihan. Faktor alamiah adalah faktor-faktor yang terjadi secara alami pada diri seseorang dan tidak bias ditolak, yaitu berupa genetik dan usia. Temans yang memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker serviks sebaiknya waspada. Walaupun ini bukan merupakan faktor utama tapi kekuatan tubuh untuk memerangi sel kanker tersebut sudah menurun. Faktor alamiah yang kedua adalah usia. Semakin lanjut umur seorang wanita, semakin rentan pula terkena kanker serviks. Hal ini bukan berarti temans yang berusia belasan tahun boleh lengah. Kanker serviks bisa menyerang pada wanita usia belasan yang mengabaikan faktor pilihan. Faktor pilihan adalah faktor yang bisa temans tentukan sendiri, antara lain:
       #Berganti-ganti pasangan seksual
       #Keputihan yang dibiarkan terus menerus
       #Tidak memperhatikan kebersihan miss v
      #Merokok
       #Memakai pembalut yang mengandung dioxin

Nah, temans… kalau sudah cukup kenal dengan kanker serviks, selanjutnya kita akan jelajahi cara pengobatan dan pencegahannya.
Tapiii,,kalau ada info tambahan atau pertanyaan,,,silahkan komen, supaya bs kita diskusikan bersama

^_*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar