Mungkin And Ingin Lihat yang Satu Ini

Atau Mungkin yang Ini ???

Minggu, 30 Oktober 2011

PDT

Indonesia membutuhkan generasi muda yang mampu membuat bangsa Indonesia menuju gerbang kemakmuran dan kemajuan. Untuk mewujudkan cita-cita dan angan-angan tersebut, para muda sebagai penerus bangsa yang akan menentukan nasib bangsa selanjutnya harus diberi sarana dalam mengembangkan minat serta bakatnya.
Oleh karena itu, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 1205 Kota Yogyakarta dalam hal ini Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega mengadakan kegiatan PENGEMBARAAN DESEMBER TRADISIONAL XXXVII TAHUN 2008 RUTE PANGERAN MANGKUBUMI. Pengembaraan Desember Tradisional merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setahun sekali sejak tahun 1970 oleh Kwartir Cabang Kota Yogyakarta dalam hal ini Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega Kota Yogyakarta yang biasanya menyusuri rute-rute perjalanan pahlawan RI.Pada awal penyelengaraan, kegiatan ini hanya bernama Pengembaraan Desember yang diawali tahun 1970. Namun, selanjutnya berganti nama menjadi Pengembaraan Desember Tradisonal sejak dicanangkan oleh Sri Paduka Paku Alam VII selaku Wakil Gubernur Propinsi DIY pada tahun 1976.
Melalui PDT inilah Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta pernah mencatat prestasi besar dengan keberhasilannya dalam merintis dan membuka kembali Rute Pangeran Diponegoro pada masa penjajahan Belanda dan Rute Mangkubumi, meski masih bersifat pelacakan karena datanya kurang lengkap tetapi prestasi tersebut diakui bahkan dihargai oleh pemerintah.
Sampai saat ini penyelenggaraan PDT telah diselenggarakan 39 kali, dan tahun ini adalah yg ke 40. Pada tahun ini diputuskan untuk menelsuri Rute Divisi Siliwangi, yaitu perjalanan dari Kavaleri Demak Ijo menuju ke Kutoarjo. Penelusuran rute ini dapat semakin membuktikan dan menjadi satu teladan bagi generasi muda akan beratnya sebuah perjuangan untuk mencapai dan mempertahankan kemerdekaan.
Sebelum PDT dimulai, diadakan berbagai macam perlombaan yang diharapkan dapat mengasah bakat dan talenta anggota PDT. Kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional dibagi menjadi dua yaitu kegiatan Giat Prestasi dan pengembaraan itu sendiri. Kegiatan Giat Prestasi yang dilaksanakan sebelum pengembaraan terdiri dari tujuh macam kegiatan, yaitu Asah Terampil, Keterampilan Kepramukaan, Pertolongan Pertama, Lomba Baris-berbaris, lomba poster, lomba Festival Kesenian Rakyat, dan lomba fotografi, rangkaian perlombaan tersebut dimulai pada awal bulan Desember 2008 hingga tanggal 21 Desember 2008.
Selama berlangsungnya PDT , disuguhkan berbagai acara pada saat peserta beristirahat di perjalanan agar dapat menghapus rasa letih dan capek para peserta. Acara tersebut antara lain final lomba asah terampil ( hari pertama ), bakti sosial dan final pentas kesenian rakyat ( hari kedua ), nonton film bareng ( hari ketiga ) dan pembagian piala pemenang lomba di hari terakhir.
Diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini akan memberi banyak manfaat bagi para pesertanya antara lain menumbuhkan semangat cinta budaya bangsa kepada generasi muda dalam hal ini Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, mempertebal semangat patriotisme, disiplin, meningkatkan daya kreasi dan kecerdasan, dan mengembangkan kepemimpinan serta ketrampilan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar